
Serabi
Resep sini akan menghasilkan serabi yang empuk, bersarang (berongga), dan gurih dengan kuah kinca gula merah yang manis legit.
Bahan Adonan :
- 250 gram tepung beras
- 50 gram tepung terigu serbaguna
- ½ sendok teh ragi instan (pastikan aktif)
- ¼ sendok teh baking powder
- ½ sendok teh garam
- 500 ml santan hangat (dari 1 butir kelapa, jangan terlalu panas)
- 1 lembar daun pandan, simpulkan (opsional, untuk aroma)
- Minyak goreng secukupnya untuk mengoles wajan/teflon
Bahan Kuah Kinca (Gula Merah):
- 200 gram gula merah, sisir halus
- 300 ml santan sedang
- 1 lembar daun pandan, simpulkan
- ¼ sendok teh garam
Cara Membuat:
- Buat Adonan :
- Dalam wadah besar, campurkan tepung beras, tepung terigu, ragi instan, baking powder, dan garam. Aduk rata.
- Tuang santan hangat sedikit demi sedikit sambil terus diaduk menggunakan whisk hingga adonan licin dan tidak bergerindil. Jika menggunakan daun pandan, masukkan ke dalam adonan.
- Diamkan adonan selama 30-60 menit di tempat hangat (ditutup serbet bersih) hingga mengembang dan muncul gelembung-gelembung di permukaannya. Ini penting untuk serabi bersarang.
- Buat Kuah Kinca:
- Campurkan gula merah, santan, daun pandan, dan garam dalam panci.
- Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga gula larut, santan mendidih, dan kuah sedikit mengental. Angkat dan saring. Sisihkan.
- Cetak :
- Panaskan cetakan serabi dari tanah liat atau teflon kecil dengan api sangat kecil. Olesi tipis dengan sedikit minyak.
- Setelah cetakan panas, aduk kembali adonan serabi yang sudah didiamkan.
- Tuang satu sendok sayur adonan ke dalam cetakan. Adonan akan langsung membentuk sarang atau lubang-lubang.
- Tutup cetakan dan masak hingga serabi matang, permukaannya kering, dan bagian bawahnya berwarna kecoklatan. Ulangi hingga adonan habis.
- Sajikan:
- Tata serabi di piring. Siram dengan kuah kinca gula merah yang sudah dibuat. Nikmati selagi hangat.
Trik Bikin Serabi Lembut, Bersarang, dan Anti Gagal
Membuat serabi yang sempurna itu ada beberapa triknya, sayang. Ikuti tips ini agar buatanmu berhasil dan lezat:
- Kualitas Ragi dan Proses Fermentasi:
- Pastikan ragi instan masih aktif. Kamu bisa mengujinya dengan mencampur sedikit ragi dengan air hangat dan gula, jika berbuih artinya aktif.
- Waktu fermentasi (pendiaman) sangat penting. Diamkan adonan di tempat hangat (misalnya dekat jendela atau oven yang mati namun hangat) hingga mengembang dua kali lipat dan muncul banyak gelembung. Ini yang membuat serabi bersarang. Jangan kurang atau terlalu lama.
- Suhu Santan dan Adonan:
- Gunakan santan hangat (bukan panas) saat mencampur adonan. Santan terlalu panas bisa mematikan ragi.
- Aduk adonan hingga benar-benar licin dan tidak ada gumpalan tepung. Kamu bisa menyaringnya setelah didiamkan untuk hasil yang lebih halus.
- Memasak Serabi di Cetakan:
- Panaskan cetakan serabi dengan api sangat kecil terlebih dahulu. Cetakan yang terlalu panas akan membuat serabi cepat gosong di luar tapi mentah di dalam.
- Olesi cetakan dengan minyak tipis-tipis setiap kali akan mencetak.
- Jangan membalik serabi. Serabi yang sempurna akan matang sendiri dari bawah ke atas dan bagian atasnya kering berongga.
- Kualitas Santan untuk Kuah Kinca:
- Gunakan santan segar untuk kuah kinca agar rasanya lebih gurih dan legit.
- Aduk terus kuah kinca saat dimasak agar santan tidak pecah dan teksturnya tetap halus.
- Tekstur Adonan Setelah Didiamkan:
- Setelah adonan mengembang, jangan diaduk terlalu kuat saat akan mencetak. Cukup aduk perlahan untuk menghilangkan udara berlebih, lalu tuang ke cetakan.