Coto Makassar

Kreasi Rasa Nusantara

Resep Coto Makassar Asli & Trik Bikin Kuahnya Nagih

Coto Makassar adalah sajian sup daging berkuah pekat yang kaya rempah, biasanya berisi jeroan dan daging sapi. Disajikan dengan ketupat atau buras.

Waktu Persiapan: 45-60 menit Waktu Memasak: 2-3 jam Porsi: 6-8 porsi

Bahan-bahan Utama:

A. Bahan Daging & Jeroan:

  • 500 gr daging sapi (sandung lamur atau bagian paha), potong dadu
  • 200 gr babat sapi, bersihkan, rebus empuk, potong dadu
  • 200 gr paru sapi, bersihkan, rebus empuk, potong dadu
  • 200 gr hati sapi, rebus empuk, potong dadu
  • Opsional: jantung sapi, limpa sapi, dll.
  • 2 liter air untuk merebus

B. Bumbu Halus:

  • 100 gr bawang merah
  • 50 gr bawang putih
  • 2 sdm ketumbar butiran, sangrai
  • 1 sdt jintan butiran, sangrai
  • 1/2 sdt merica butiran, sangrai
  • 3 butir kemiri, sangrai
  • 2 ruas jahe
  • 2 ruas lengkuas
  • 1 ruas kunyit, bakar sebentar
  • 1 sdm terasi, bakar
  • 1 sdt garam (sesuaikan selera)

C. Bumbu Pelengkap Kuah:

  • 2 batang serai, memarkan
  • 3 lembar daun salam
  • 5 lembar daun jeruk
  • 1 sdt kaldu bubuk sapi (opsional)
  • Gula pasir secukupnya (untuk menyeimbangkan rasa)
  • 100 gr kacang tanah, goreng hingga matang, haluskan
  • 50 gr beras, cuci bersih, sangrai hingga kuning keemasan, haluskan (ini nanti jadi air tajin)
  • Minyak goreng untuk menumis bumbu

D. Pelengkap Penyajian:

  • Bawang goreng, untuk taburan
  • Daun bawang, iris tipis
  • Seledri, iris tipis
  • Jeruk nipis, belah dua
  • Sambal Coto (cabe rawit rebus haluskan)
  • Ketupat atau Buras (lontong ketan)

Cara Membuat Coto Makassar:

1. Rebus Daging dan Jeroan:

  • Rebus daging sapi hingga empuk. Angkat, potong dadu, sisihkan.
  • Rebus jeroan (babat, paru, hati, dll) secara terpisah hingga empuk. Angkat, potong dadu, sisihkan.
  • Penting: Saring air bekas rebusan daging dan jeroan. Ambil sekitar 1.5 – 2 liter air kaldu bening untuk kuah coto. Buang sisa kotoran/buih.

2. Siapkan Air Tajin (Air Beras Sangrai):

  • Sangrai beras yang sudah dicuci bersih hingga warnanya kuning keemasan dan harum.
  • Haluskan beras sangrai hingga menjadi bubuk.
  • Larutkan bubuk beras sangrai dengan sedikit air kaldu panas (sekitar 200 ml) hingga menjadi pasta kental. Saring jika ada gumpalan, ini adalah “air tajin” yang akan mengentalkan kuah.

3. Haluskan Bumbu:

  • Haluskan semua bahan bumbu halus (bawang merah, bawang putih, ketumbar, jintan, merica, kemiri, jahe, lengkuas, kunyit, terasi, garam) menggunakan blender atau ulekan hingga benar-benar halus.

4. Tumis Bumbu:

  • Panaskan sedikit minyak di wajan. Tumis bumbu halus hingga harum, matang, dan tanak (tidak langu).
  • Masukkan serai memar, daun salam, dan daun jeruk. Tumis terus hingga bumbu benar-benar harum dan minyaknya keluar.

5. Satukan Kuah Coto:

  • Masukkan bumbu tumis ke dalam air kaldu rebusan daging/jeroan yang sudah disaring. Aduk rata.
  • Masukkan kacang tanah goreng yang sudah dihaluskan. Aduk rata.
  • Tuang larutan “air tajin” (beras sangrai) sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga kuah mengental dan tercampur rata.
  • Tambahkan kaldu bubuk (jika pakai) dan gula pasir secukupnya untuk menyeimbangkan rasa.
  • Masak kembali kuah coto dengan api kecil hingga mendidih perlahan dan semua bumbu meresap sempurna. Cicipi dan koreksi rasa.

6. Penyajian:

  • Siapkan mangkuk saji.
  • Tata potongan daging dan jeroan di dasar mangkuk.
  • Siram dengan kuah coto Makassar yang panas dan kental.
  • Taburi dengan bawang goreng, irisan daun bawang, dan seledri.
  • Sajikan hangat dengan perasan jeruk nipis, sambal coto, dan ketupat atau buras.

Trik Rahasia Agar Coto Makassar Makin Autentik & Nagih:

  1. Rebus Jeroan Terpisah & Bersihkan Maksimal: Jeroan harus direbus terpisah dari daging untuk menghindari bau dan rasa yang bercampur. Pastikan jeroan dibersihkan dengan sangat baik agar tidak ada bau amis atau kotor.
  2. Kualitas Daging dan Jeroan: Pilih daging sapi dan jeroan yang segar. Sandung lamur adalah pilihan bagus untuk daging karena teksturnya empuk dan berlemak.
  3. Kacang Tanah yang Baru Digoreng: Goreng kacang tanah sendiri sesaat sebelum digunakan agar aromanya lebih keluar dan rasanya lebih segar. Haluskan selagi hangat.
  4. Beras Sangrai adalah Kunci: Proses sangrai beras hingga kuning keemasan adalah vital untuk aroma khas dan pengental alami kuah Coto Makassar. Jangan sampai gosong.
  5. Tumis Bumbu Hingga Tanak Sempurna: Ini trik paling penting! Bumbu harus ditumis dengan api sedang hingga benar-benar harum, matang, dan minyaknya keluar. Bumbu yang langu akan merusak rasa coto.
  6. Kuah yang Kental Pas: Kentalnya kuah Coto Makassar berasal dari campuran kacang tanah dan air tajin (larutan beras sangrai). Atur kekentalan sesuai selera, jangan terlalu encer atau terlalu pekat.
  7. Sajikan Panas-Panas dengan Ketupat/Buras: Coto Makassar paling nikmat disantap selagi panas dengan ketupat atau buras yang lembut.

You May Have Missed