Bacang Ketan Ayam Jamur

Kreasi Rasa Nusantara

Resep Bacang Ketan Ayam Jamur & Triknya Anti Gagal

Bacang ketan adalah olahan beras ketan yang diisi dengan berbagai tumisan lauk, dibumbui, lalu dibungkus dengan daun bambu dan dikukus hingga matang sempurna.

Waktu Persiapan: 1.5 – 2 jam (termasuk merendam beras ketan) Waktu Memasak (Mengukus): 2.5 – 3 jam Porsi: 10-12 buah

Bahan-bahan Utama:

A. Untuk Beras Ketan:

  • 500 gr beras ketan putih, cuci bersih, rendam minimal 2 jam (lebih baik semalaman), tiriskan
  • 400 ml santan kental sedang (dari 1/2 butir kelapa atau 100 ml santan instan + 300 ml air)
  • 1 sdt garam
  • 1 lembar daun salam
  • 1 batang serai, memarkan

B. Untuk Isian Ayam Jamur:

  • 250 gr daging ayam fillet (bagian paha/dada), potong dadu kecil
  • 50 gr jamur hioko/shitake kering, rendam air panas hingga empuk, buang akarnya, potong dadu kecil
  • 2-3 sdm minyak goreng untuk menumis
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 1/2 buah bawang bombay, cincang kasar (opsional)
  • 1 sdm saus tiram
  • 1 sdm kecap manis
  • 1 sdm kecap asin
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1/2 sdt kaldu jamur/ayam bubuk (opsional)
  • Garam dan gula secukupnya
  • Air secukupnya (sekitar 50-100 ml)
  • Opsional: 1 buah kuning telur asin mentah per bacang (untuk isian premium), rebus 10 menit.

C. Pembungkus:

  • 25-30 lembar daun bambu kering (Daun Bakcang), rendam air panas minimal 2 jam hingga lentur, sikat bersih, lalu tiriskan
  • Tali kasur atau benang kasur untuk mengikat

Cara Membuat:

1. Masak Beras Ketan Aronan:

  • Panaskan kukusan.
  • Dalam panci, campurkan beras ketan yang sudah ditiriskan, santan, garam, daun salam, dan serai. Masak di atas api sedang sambil diaduk perlahan hingga santan terserap habis dan ketan setengah matang (aronan).
  • Pindahkan ketan aronan ke dalam kukusan. Kukus selama sekitar 20-30 menit hingga ketan matang dan pulen. Angkat.

2. Membuat Isian Ayam Jamur:

  • Panaskan minyak goreng di wajan. Tumis bawang putih dan bawang bombay (jika pakai) hingga harum.
  • Masukkan potongan ayam, masak hingga berubah warna.
  • Masukkan potongan jamur hioko. Aduk rata.
  • Tambahkan saus tiram, kecap manis, kecap asin, merica bubuk, kaldu bubuk, garam, dan gula. Aduk rata.
  • Tuang sedikit air, masak hingga bumbu meresap dan ayam matang. Cicipi dan koreksi rasa. Angkat dan sisihkan.

3. Menyiapkan Daun Bambu:

  • Pastikan daun bambu sudah direndam dan disikat bersih.
  • Untuk setiap bacang, gunakan 2 lembar daun bambu yang ditumpuk (sisi bagian mengilap menghadap ke dalam).

4. Membungkus Bacang:

  • Bentuk daun bambu menjadi corong (kerucut) di bagian tengah bawah.
  • Masukkan 1-2 sdm ketan aronan ke dasar corong, tekan sedikit.
  • Beri 1 sdm isian ayam jamur di atas ketan.
  • Jika pakai kuning telur asin, letakkan di tengah isian.
  • Tutup kembali dengan 1-2 sdm ketan aronan, ratakan hingga isian tertutup.
  • Tekan-tekan sedikit agar padat.
  • Lipat sisa daun bambu ke atas menutupi semua adonan, lalu lipat sisi-sisinya ke samping membentuk segitiga atau piramida yang padat.
  • Ikat bacang dengan tali kasur/benang kasur secara kuat dan rapi agar tidak terbuka saat dikukus. Lakukan hingga semua bahan habis.

5. Mengukus Bacang:

  • Siapkan dandang/kukusan besar. Panaskan air hingga mendidih dan beruap banyak.
  • Susun bacang yang sudah diikat ke dalam dandang. Pastikan bacang terendam air (jika menggunakan panci biasa, jika tidak, pastikan uap sangat banyak).
  • Kukus selama minimal 2.5 – 3 jam. Waktu kukus yang lama ini penting agar ketan dan isian benar-benar matang, padat, dan bumbu meresap sempurna hingga ke dalam.
  • Tambahkan air panas ke dalam kukusan jika airnya berkurang selama proses mengukus.

6. Penyelesaian:

  • Angkat bacang dari kukusan. Gantung sebentar agar airnya tiris dan uapnya keluar.
  • Bacang paling nikmat disantap setelah didiamkan beberapa jam atau semalaman, karena bumbu akan lebih meresap dan ketan lebih padat. Bisa juga dinikmati hangat.

Trik Rahasia Agar Bacang Legit, Pulen, dan Wangi:

  1. Rendam Beras Ketan Lebih Lama:
    • Ini kunci pulennya ketan. Rendam beras ketan minimal 2 jam, lebih baik lagi semalaman. Ini akan membuat ketan lebih cepat empuk dan pulen saat dikukus.
  2. Ketan Dianam (Diaron) Dulu:
    • Masak ketan dengan santan dan bumbu hingga santan terserap habis sebelum dikukus. Proses aronan ini membuat ketan lebih gurih dan bumbu lebih meresap.
  3. Kualitas Daun Bambu:
    • Gunakan daun bambu khusus untuk bacang (bukan daun pisang). Daun bambu memberikan aroma khas yang tidak bisa digantikan. Pastikan direndam lama dan disikat bersih.
  4. Bungkus Rapat dan Padat:
    • Saat membungkus, pastikan adonan ketan dan isian ditekan-tekan agar padat. Pembungkusan yang rapat dan padat mencegah bacang pecah saat dikukus dan membantu tekstur ketan jadi lebih kenyal.
  5. Ikat Kuat:
    • Ikat bacang dengan tali atau benang yang kuat agar tidak lepas selama proses kukus yang lama.
  6. Kukus Waktu Lama adalah Kunci Utama:
    • Ini TRIK PALING PENTING! Bacang membutuhkan waktu kukus yang sangat lama (minimal 2.5-3 jam) agar ketan matang sempurna, bumbu meresap ke dalam, dan bacang menjadi padat serta legit. Jangan terburu-buru.
  7. Isian Bervariasi:
    • Selain ayam, kamu bisa tambahkan isian lain seperti potongan daging babi (jika non-halal), jamur kuping, telur asin, atau udang kering.
  8. Dinginkan Sebelum Dipotong:
    • Bacang akan lebih mudah dipotong dan rasanya lebih padat jika didiamkan beberapa jam atau semalaman setelah dikukus.

You May Have Missed