
PINDANG BANDENG BETAWI
Pindang Bandeng Betawi berasal dari Jakarta (Betawi) dan merupakan salah satu masakan tradisional yang banyak ditemui saat acara keluarga besar atau hajatan. Hidangan ini lahir dari budaya pesisir Betawi yang kaya akan hasil laut, terutama ikan bandeng yang mudah didapat di perairan sekitar Jakarta.
Masakan ini dipengaruhi oleh perpaduan budaya Betawi sendiri yang unik, yaitu gabungan Jawa, Sunda, Arab, dan Tionghoa. Kuahnya yang segar asam pedas berasal dari penggunaan belimbing wuluh dan asam jawa, sementara sentuhan kecap manis memperlihatkan pengaruh kuliner Jawa.
🐟 Resep Pindang Bandeng Betawi
Bahan-bahan:
- 1 ekor ikan bandeng (± 600 gr), potong jadi 4 bagian
- 2 sdm air asam jawa
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 2 ruas lengkuas, memarkan
- 5 buah belimbing wuluh, iris tipis
- 2 sdm kecap manis
- 1 liter air
- Minyak secukupnya untuk menumis
- Garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya
Bumbu halus:
- 6 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 butir kemiri sangrai
- 1 ruas kunyit
- 1 ruas jahe
- 5 buah cabai merah keriting
- 3 buah cabai rawit (opsional, jika suka pedas)
Cara memasak:
- Lumuri ikan bandeng dengan sedikit garam & air asam jawa, diamkan 10 menit lalu bilas.
- Tumis bumbu halus bersama serai, daun salam, dan lengkuas hingga harum.
- Tuang air, masukkan belimbing wuluh dan kecap manis. Didihkan.
- Masukkan ikan bandeng, bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk. Masak dengan api kecil hingga ikan matang dan kuah meresap.
- Sajikan pindang bandeng hangat dengan nasi putih. 🍲