
Kue Talam
Kue Talam adalah kue basah tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras dan tepung tapioka, dikukus berlapis-lapis, dengan rasa manis dan gurih.
Waktu Persiapan: 30-45 menit Waktu Memasak: 45-60 menit (mengukus) Porsi: 15-20 buah (cetakan kue talam kecil)
Bahan-bahan Utama:
A. Untuk Lapisan Hijau Pandan (Bawah):
- 100 gr tepung beras
- 50 gr tepung tapioka (kanji)
- 350 ml santan sedang (dari 1/2 butir kelapa atau 150 ml santan instan + 200 ml air)
- 150 gr gula pasir (sesuaikan selera manis)
- 1/2 sdt garam
- 1 sdt pasta pandan (atau 50 ml air daun suji/pandan asli)
B. Untuk Lapisan Putih Santan (Atas):
- 50 gr tepung beras
- 25 gr tepung tapioka (kanji)
- 300 ml santan kental (dari 1/2 butir kelapa atau 150 ml santan instan + 150 ml air)
- 1/2 sdt garam
Peralatan:
- Cetakan kecil
- Kukusan
- Loyang (opsional, jika ingin membuat dalam loyang besar)
Cara Membuat:
1. Persiapan Cetakan & Kukusan:
- Olesi tipis-tipis cetakan dengan minyak goreng. Tata dalam kukusan.
- Panaskan kukusan hingga air mendidih dan beruap banyak.
2. Membuat Lapisan Hijau Pandan:
- Dalam wadah, campurkan tepung beras, tepung tapioka, gula pasir, dan garam. Aduk rata.
- Tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk menggunakan whisk hingga tidak ada gumpalan dan adonan halus.
- Masukkan pasta pandan (atau air daun suji/pandan asli), aduk rata hingga warna hijau merata. Saring adonan jika perlu untuk memastikan adonan halus licin.
3. Membuat Lapisan Putih Santan:
- Dalam wadah terpisah, campurkan tepung beras, tepung tapioka, dan garam. Aduk rata.
- Tuangkan santan kental sedikit demi sedikit sambil terus diaduk menggunakan whisk hingga tidak ada gumpalan dan adonan halus. Saring adonan jika perlu.
4. Mengukus Kue Talam:
- Mengukus Lapisan Hijau (Bawah):
- Tuang adonan hijau ke dalam cetakan yang sudah disiapkan, sekitar 3/4 tinggi cetakan.
- Kukus selama 15-20 menit atau hingga lapisan hijau matang dan padat (sudah tidak basah di permukaan).
- Mengukus Lapisan Putih (Atas):
- Sebelum menuang lapisan putih, aduk dulu adonan putih agar tidak mengendap.
- Tuangkan adonan putih di atas lapisan hijau yang sudah matang, hingga memenuhi cetakan.
- Kukus kembali selama 15-20 menit atau hingga lapisan putih matang sempurna, padat, dan terlihat bening di permukaannya.
5. Penyelesaian:
- Setelah matang, angkat kue talam dari kukusan.
- Biarkan kue talam dingin sepenuhnya di suhu ruang sebelum dikeluarkan dari cetakan. Kue talam yang dingin akan lebih padat, kenyal, dan mudah dilepas tanpa merusak bentuknya.
- Keluarkan kue talam dari cetakan dengan hati-hati.
6. Penyajian:
- Kue Talam siap disajikan sebagai camilan atau hidangan penutup.
Trik Rahasia Agar Kue Talam Sukses & Cantik:
- Kualitas Santan: Gunakan santan segar untuk rasa yang lebih gurih. Jika menggunakan santan instan, pastikan dilarutkan dengan air sesuai petunjuk untuk mendapatkan kekentalan yang pas.
- Saring Adonan: Selalu saring kedua adonan (hijau dan putih) untuk memastikan tidak ada gumpalan tepung, sehingga hasilnya mulus dan licin.
- Panaskan Kukusan Sempurna: Kukusan harus sudah panas dan beruap banyak sebelum cetakan dimasukkan. Ini penting agar kue talam matang merata dan teksturnya kenyal.
- Aduk Adonan Setiap Kali Menuang: Terutama adonan putih, seringkali tepungnya mengendap di dasar. Selalu aduk rata sebelum menuang ke setiap cetakan.
- Perhatikan Waktu Kukus Tiap Lapisan:
- Lapisan pertama (hijau) harus sudah cukup matang dan padat agar tidak bercampur dengan lapisan kedua.
- Lapisan kedua (putih) harus dikukus hingga benar-benar matang.
- Jangan Overfill Cetakan: Isi cetakan tidak terlalu penuh agar kue tidak meluber saat mengembang sedikit dan mudah dilepas.
- Dinginkan Sempurna: Ini kunci penting! Jangan pernah mencoba mengeluarkan kue talam dari cetakan saat masih panas. Biarkan dingin sepenuhnya. Kue talam yang panas masih sangat rapuh dan lengket. Setelah dingin, teksturnya akan mengeras dan kenyal, sehingga mudah dikeluarkan.