Lemper Ayam

Kreasi Rasa Nusantara

Lemper ayam adalah camilan tradisional Indonesia yang terbuat dari beras ketan kukus berisi abon atau suwiran daging ayam berbumbu, dibungkus daun pisang, lalu dikukus atau dibakar.

Waktu Persiapan: 45-60 menit (termasuk merendam ketan) Waktu Memasak: 1.5 – 2 jam (mengukus ketan & memasak isian) Porsi: 15-20 buah (ukuran sedang)

Bahan-bahan Utama:

A. Untuk Ketan Gurih:

  • 500 gr beras ketan putih, cuci bersih, rendam minimal 2 jam (lebih baik 4 jam atau semalaman)
  • 400 ml santan sedang (dari 1/2 butir kelapa atau 200 ml santan instan + 200 ml air)
  • 1 sdt garam
  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang serai, memarkan

B. Untuk Isian Ayam:

  • 250 gr dada ayam fillet (atau 1/2 ekor ayam bagian dada/paha), rebus hingga matang, suwir-suwir
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1 lembar daun salam
  • 1 batang serai, memarkan
  • 2 sdm gula merah, sisir halus (sesuaikan selera manis)
  • 1/2 sdt garam (sesuaikan selera)
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1/4 sdt kaldu bubuk (opsional)
  • 100 ml santan kental (dari 1/4 butir kelapa atau 50 ml santan instan + 50 ml air)
  • 2 sdm minyak goreng untuk menumis

C. Bumbu Halus untuk Isian Ayam:

  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1 ruas jahe (sekitar 1 cm)
  • 1/2 sdt ketumbar bubuk (atau 1 sdt ketumbar butiran, sangrai)
  • 1/4 sdt jintan bubuk (opsional)

D. Untuk Membungkus:

  • Daun pisang secukupnya, layukan sebentar di atas api kecil agar tidak mudah sobek
  • Tusuk gigi atau lidi untuk menyemat

Cara Membuat:

1. Membuat Ketan Gurih:

  • Setelah beras ketan direndam, tiriskan hingga airnya tidak menetes.
  • Kukus beras ketan selama 20-25 menit hingga setengah matang. Angkat.
  • Sambil menunggu ketan dikukus, masak santan, garam, daun salam, dan serai di panci hingga mendidih sambil diaduk agar santan tidak pecah. Matikan api.
  • Masukkan ketan yang sudah setengah matang ke dalam wadah besar. Siram dengan santan panas berbumbu. Aduk rata hingga santan meresap sepenuhnya dan ketan menjadi aron (setengah matang). Biarkan sebentar.
  • Kukus kembali ketan aron selama 25-30 menit atau hingga ketan benar-benar matang, pulen, dan empuk. Angkat.

2. Membuat Isian Ayam:

  • Haluskan semua bahan bumbu halus.
  • Panaskan minyak goreng di wajan. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
  • Masukkan daun jeruk, daun salam, dan serai memarkan. Tumis hingga layu dan harum.
  • Masukkan suwiran ayam. Aduk rata.
  • Tambahkan gula merah sisir, garam, merica bubuk, dan kaldu bubuk (jika pakai). Aduk rata.
  • Tuangkan santan kental. Masak terus sambil diaduk hingga santan menyusut, bumbu meresap sempurna ke ayam, dan isian ayam menjadi kering. Angkat dan sisihkan.

3. Membentuk dan Membungkus Lemper:

  • Siapkan daun pisang yang sudah dilayukan.
  • Ambil sebagian ketan yang sudah matang (sekitar 2-3 sdm), pipihkan di atas telapak tangan yang dilapisi plastik atau sarung tangan bersih (agar tidak lengket).
  • Beri sekitar 1-2 sdm isian ayam di tengah ketan.
  • Tutup isian ayam dengan ketan lagi, lalu padatkan dan bentuk lonjong atau sesuai selera. Pastikan isian tertutup rapat oleh ketan.
  • Letakkan bentuk lemper di atas daun pisang. Gulung daun pisang hingga rapat.
  • Lipat kedua ujung daun pisang ke bawah dan semat dengan tusuk gigi atau lidi. Lakukan hingga semua ketan dan isian habis.

4. Membakar/Mengukus Kembali (Opsional):

  • Untuk aroma yang lebih harum dan lemper yang lebih tahan lama, kamu bisa membakar lemper yang sudah dibungkus daun pisang di atas teflon atau panggangan sebentar hingga daun pisang sedikit gosong dan aromanya keluar.
  • Atau, jika tidak dibakar, kamu bisa mengukus kembali lemper yang sudah dibungkus selama 10-15 menit agar lebih padat dan bumbu lebih meresap.

5. Penyelesaian:

  • Sajikan lemper ayam selagi hangat atau setelah dingin. Lemper nikmat disantap sebagai camilan atau bekal.

Trik Rahasia Agar Lemper Ayam Pulen & Isiannya Mantap:

  1. Rendam Ketan Cukup Lama: Perendaman ketan yang cukup lama (minimal 2-4 jam) akan membuat ketan lebih cepat matang, pulen, dan tidak keras.
  2. Kukus Ketan Dua Kali (Aronan): Metode mengukus ketan setengah matang lalu disiram santan panas (diaron) dan dikukus kembali sangat penting untuk mendapatkan ketan yang pulen sempurna, gurih, dan bumbu santan meresap rata.
  3. Ketan Harus Padat Saat Dibentuk: Saat membentuk lemper, pastikan ketan dipadatkan dengan baik agar tidak mudah hancur atau buyar saat dipotong. Gunakan plastik wrap atau sarung tangan agar tidak lengket.
  4. Isian Ayam Kering & Berbumbu Kuat: Masak isian ayam hingga santan menyusut dan isian benar-benar kering. Ini penting agar lemper tidak cepat basi dan rasa bumbunya pekat meresap ke ayam. Bumbu harus lebih terasa karena nanti akan berpadu dengan ketan yang gurih.
  5. Layukan Daun Pisang: Daun pisang yang dilayukan sebentar di atas api kecil akan lentur dan tidak mudah sobek saat digunakan untuk membungkus.
  6. Dibakar Setelah Dibungkus: Membakar lemper setelah dibungkus akan memberikan aroma harum khas daun pisang bakar yang menggugah selera dan sedikit rasa smokey yang nikmat. Ini juga membuat lemper lebih tahan lama.

You May Have Missed