Pempek

Kreasi Rasa Nusantara

Resep Pempek Palembang Asli & Trik Bikin Kenyal Anti Keras

Pempek adalah kudapan ikan yang diolah dengan tepung sagu, digoreng atau direbus, dan disajikan dengan saus cuko khas. Ada banyak jenis , tapi kali ini kita akan fokus pada pempek lenjer dan kapal selam, plus cukonya!

Waktu Persiapan: 60 menit Waktu Memasak: 30-45 menit (merebus & menggoreng) Porsi: 6-8 porsi (sekitar 15-20 buah pempek lenjer/kapal selam)

Bahan-bahan Utama:

A. Untuk Adonan Dasar :

  • 500 gr ikan tenggiri giling (penting, pilih yang segar dan daging putihnya banyak)
  • 300 ml air es (dingin sekali)
  • 1 sdm garam (sesuaikan selera)
  • 1/2 sdt gula pasir
  • 400-500 gr tepung sagu tani (bukan tapioka biasa, sagu tani lebih bagus hasilnya)
  • Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng
  • Air bersih secukupnya untuk merebus

B. Untuk Isian Kapal Selam:

  • 4-5 butir telur ayam, kocok lepas, beri sedikit garam

C. Untuk Kuah Cuko Khas Palembang:

  • 250 gr gula merah/gula batok Palembang (warna gelap, rasanya khas)
  • 500 ml air
  • 50 gr asam jawa
  • 5 siung bawang putih, haluskan
  • 10-15 buah cabai rawit hijau/merah (sesuai selera pedas), haluskan
  • 1/2 sdt ebi (udang kering kecil), sangrai, haluskan (opsional, untuk aroma)
  • 1/2 sdt garam

D. Pelengkap Penyajian:

  • Mie kuning, seduh air panas
  • Irisan timun
  • Ebi bubuk sangrai (opsional, untuk taburan)
  • Cuka putih (opsional, untuk penambah rasa asam jika suka)

Cara Membuat:

1. Membuat Adonan Dasar :

  • Campurkan ikan tenggiri giling, garam, dan gula pasir dalam wadah besar. Aduk rata menggunakan tangan atau sendok kayu sebentar saja hingga tercampur.
  • Tuangkan air es sedikit demi sedikit sambil terus diaduk rata hingga adonan terlihat lengket dan kenyal.
  • Penting: Masukkan tepung sagu tani sedikit demi sedikit sambil diuleni atau diaduk perlahan dengan ujung jari atau spatula. JANGAN DIULENI TERLALU LAMA atau terlalu keras karena akan membuat pempek keras. Cukup sampai tepung sagu tercampur rata dan adonan bisa dibentuk.

2. Membentuk Pempek:

  • Lumuri tangan dengan sedikit tepung sagu agar tidak lengket.
  • Untuk Pempek Lenjer: Ambil sekitar 50-70 gram adonan, bentuk lonjong seperti silinder.
  • Untuk Pempek Kapal Selam: Ambil adonan lebih banyak (sekitar 100-120 gram). Bentuk bulat, buat lubang di tengahnya dengan ibu jari. Isi lubang dengan kocokan telur (jangan terlalu penuh). Tutup rapat lubang perlahan agar telur tidak keluar saat direbus. (Ini bagian tersulit, butuh latihan!).

3. Merebus Pempek:

  • Didihkan air bersih dalam panci besar. Tambahkan sedikit minyak goreng (sekitar 1 sdm) agar pempek tidak lengket satu sama lain.
  • Masukkan pempek yang sudah dibentuk ke dalam air mendidih.
  • Rebus hingga pempek mengapung dan matang (sekitar 15-20 menit, tergantung ukuran). Angkat dan tiriskan. Biarkan dingin.

4. Membuat Kuah Cuko:

  • Campurkan gula merah sisir, air, dan asam jawa dalam panci. Masak hingga gula larut dan mendidih.
  • Masukkan bawang putih halus, cabai rawit halus, dan ebi halus (jika pakai). Aduk rata.
  • Masak kembali hingga mendidih dan aroma bumbu keluar. Koreksi rasa dengan menambahkan garam.
  • Angkat dan saring kuah cuko agar bersih dari ampas bumbu. Biarkan dingin.

5. Menggoreng Pempek (Opsional):

  • Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang.
  • Goreng pempek yang sudah direbus hingga permukaannya kuning keemasan dan sedikit renyah. Angkat dan tiriskan. Potong-potong sesuai selera.
  • Tips: Pempek bisa juga langsung disantap setelah direbus tanpa digoreng, atau disimpan di kulkas untuk digoreng nanti.

6. Penyajian:

  • Tata potongan pempek di piring saji.
  • Tambahkan mie kuning yang sudah diseduh, irisan timun.
  • Siram dengan kuah cuko yang melimpah.
  • Taburi dengan ebi bubuk sangrai (jika suka).
  • Sajikan segera!

Trik Rahasia Agar Pempek Kenyal, Enak, dan Cuko Nampol:

  1. Ikan Tenggiri Segar adalah Kunci:
    • Gunakan ikan tenggiri giling yang benar-benar segar dan dingin. Kualitas ikan sangat mempengaruhi rasa dan tekstur pempek. Daging ikan yang masih segar akan menghasilkan pempek yang kenyal dan tidak bau amis.
  2. Jangan Diuleni Terlalu Lama:
    • Ini TRIK PALING PENTING! Setelah tepung sagu masuk, aduk adonan hanya sampai rata saja. Jangan menguleni terlalu lama atau terlalu kuat karena akan membuat adonan menjadi keras dan alot saat dimasak.
  3. Gunakan Air Es:
    • Air es membantu adonan tetap dingin dan menjaga tekstur ikan. Ini juga membuat adonan lebih mudah diolah.
  4. Tepung Sagu Tani:
    • Cari dan gunakan tepung sagu tani (merk Alini atau yang serupa). Tepung sagu tani berbeda dengan tapioka biasa dan akan memberikan tekstur kenyal yang khas pada pempek, tidak keras.
  5. Bentuk Pempek Kapal Selam dengan Hati-hati:
    • Mengisi telur ke pempek kapal selam memang butuh kesabaran dan latihan. Pastikan lubangnya cukup dalam tapi tidak tembus, dan rekatkan pinggirannya dengan sangat rapat agar telur tidak bocor saat direbus.
  6. Gula Batok Palembang untuk Cuko:
    • Untuk cuko yang autentik, gunakan gula batok/gula aren khas Palembang yang warnanya lebih gelap dan rasanya lebih legit. Ini akan memberikan warna dan rasa cuko yang otentik.
  7. Saring Cuko:
    • Selalu saring kuah cuko setelah matang agar hasilnya bersih, halus, dan nyaman diminum.
  8. Dinginkan Cuko:
    • Cuko akan lebih nikmat jika disajikan dalam keadaan dingin atau suhu ruang.

You May Have Missed