
Rengginang
Resep Rengginang adan Gurih
Bahan-bahan:
- 500 gram beras ketan putih, cuci bersih, rendam minimal 2-4 jam (atau semalaman)
- 300 ml santan kental (dari 1 butir kelapa parut atau 2 sachet santan instan kecil)
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1 sendok teh garam (sesuaikan selera)
- ½ sendok teh kaldu bubuk (opsional, untuk rasa lebih gurih)
- Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng
Cara Membuat:
- Kukus Ketan: Tiriskan beras ketan yang sudah direndam. Kukus beras ketan selama 15-20 menit hingga setengah matang. Angkat.
- Campur dengan Santan: Pindahkan ketan yang sudah dikukus setengah matang ke dalam wadah. Didihkan santan bersama bawang putih halus, garam, dan kaldu bubuk hingga mendidih sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
- Aron Ketan: Tuang santan panas ke dalam ketan yang baru diangkat dari kukusan. Aduk rata hingga santan terserap sempurna oleh ketan (proses mengaron). Diamkan sebentar agar santan meresap.
- Kukus Kembali: Kukus kembali ketan aron selama 30-45 menit hingga ketan benar-benar matang, pulen, dan tanak. Angkat.
- Cetak Rengginang: Siapkan loyang atau tampah yang sudah dialasi daun pisang atau plastik yang diolesi sedikit minyak. Ambil sesendok makan ketan yang sudah matang, lalu pipihkan tipis-tipis di atas loyang atau tampah. Bentuk bulat atau sesuai selera. Pastikan ketebalannya seragam agar kering merata. Lakukan hingga semua ketan habis.
- Jemur Rengginang: Jemur di bawah sinar matahari langsung hingga benar-benar kering dan keras. Proses penjemuran ini bisa memakan waktu 2-3 hari tergantung cuaca. Kering sempurna adalah kunci rengginang bisa mengembang saat digoreng. Jika tidak ada matahari, bisa menggunakan food dehydrator atau oven dengan suhu sangat rendah (sekitar 50-60°C) selama beberapa jam hingga kering.
- Goreng Rengginang: Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak dengan api sedang cenderung besar. Setelah minyak panas, masukkan kering satu per satu. Goreng sambil disiram-siram minyak panas di atasnya agar mengembang sempurna. Goreng hingga kuning keemasan dan renyah. Angkat dan tiriskan.
- Sajikan: siap dinikmati sebagai camilan. Simpan dalam wadah kedap udara jika ada sisa.
Trik Bikin Rengginang Renyah, Mengembang, dan Anti Gagal
Membuat yang sempurna itu butuh perhatian pada detail, sayang. Ini dia rahasia agar rengginangmu renyah, tidak bantat, dan mengembang cantik:
- Kualitas dan Perendaman Beras Ketan:
- Gunakan beras ketan putih berkualitas baik yang pulen.
- Rendam ketan minimal 2-4 jam, bahkan semalaman. Proses perendaman ini sangat penting agar ketan menyerap air dengan baik, sehingga saat dikukus dan digoreng bisa mengembang maksimal dan tidak keras.
- Takaran Santan yang Pas:
- Gunakan santan kental agar rengginang lebih gurih.
- Perhatikan takaran santan saat mengaron. Jangan terlalu banyak (bikin lembek) atau terlalu sedikit (bikin keras/kering). Adonan ketan harus lembap dan pulen setelah diaduk dengan santan.
- Proses Pengukusan yang Benar:
- Kukus dua kali: Pertama setengah matang, lalu diaron dengan santan, dan kukus lagi hingga benar-benar tanak. Proses ini memastikan ketan matang sempurna dan bumbu meresap.
- Penjemuran Hingga Kering Sempurna:
- Ini adalah TRIK PALING PENTING untuk rengginang yang mengembang! Jemur rengginang di bawah sinar matahari langsung hingga benar-benar kering, kaku, dan ringan. Tidak ada sedikit pun kelembaban. Jika kurang kering, rengginang akan bantat dan tidak mengembang saat digoreng. Proses ini bisa memakan waktu berhari-hari tergantung cuaca.
- Pastikan rengginang tidak tumpang tindih saat dijemur agar kering merata.
- Suhu Minyak Saat Menggoreng:
- Panaskan minyak dalam jumlah banyak (agar rengginang terendam sempurna) dengan api sedang cenderung besar.
- Saat minyak sudah panas, masukkan rengginang. Segera siram-siram bagian atas rengginang dengan minyak panas menggunakan spatula. Ini akan membantu rengginang mengembang dengan cepat.
- Jangan menggoreng terlalu banyak sekaligus, beri ruang agar rengginang bisa mengembang.
- Penyimpanan Adonan Kering:
- Rengginang yang sudah kering (belum digoreng) bisa disimpan dalam wadah kedap udara di tempat kering dan sejuk selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Ini praktis jika ingin menyetok.