Sate Lilit Khas Bali

Kreasi Rasa Nusantara

Sate lilit memiliki keunikan karena daging cincang dibalutkan pada batang serai, memberikan aroma khas yang menggoda.

Bahan-bahan Sate Lilit :

  • 500 gram daging ayam fillet (dada atau paha), cincang halus atau giling
  • 100 gram kelapa parut setengah tua (jangan terlalu muda)
  • 65 ml santan kental instan (atau dari ½ butir kelapa)
  • 1 sdm gula merah sisir halus
  • 1 sdt garam (sesuaikan selera)
  • ½ sdt merica bubuk
  • Batang serai secukupnya (sekitar 15-20 batang), memarkan bagian putihnya untuk pegangan sate
  • Minyak untuk menumis bumbu dan mengolesi sate saat dipanggang

Bumbu Halus (Base Genep/Bumbu Dasar Kuning Khas Bali):

  • 8 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 5 buah cabai merah keriting (sesuai selera pedas)
  • 3 buah cabai rawit merah (sesuai selera pedas)
  • 3 cm kunyit, bakar sebentar
  • 2 cm jahe
  • 2 cm lengkuas
  • 2 cm kencur
  • 1 batang serai, ambil bagian putihnya, iris tipis
  • 3 lembar daun jeruk, buang tulang, iris halus
  • 3 butir kemiri, sangrai
  • 1 sdt ketumbar bubuk (atau ½ sdt ketumbar butiran, sangrai)
  • ½ sdt jintan bubuk (atau ¼ sdt jintan butiran, sangrai)
  • ½ sdt terasi, bakar

Cara Membuat:

  1. Siapkan Bumbu: Haluskan semua bahan bumbu halus (bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit bakar, jahe, lengkuas, kencur, serai, daun jeruk, kemiri sangrai, ketumbar, jintan, terasi bakar). Kamu bisa menggunakan blender dengan sedikit minyak atau ulekan.
  2. Tumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak dalam wajan. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang sempurna (minyaknya terpisah dari bumbu). Angkat dan biarkan dingin.
  3. Campur Adonan Sate: Dalam wadah besar, campurkan daging ayam giling, kelapa parut, santan kental, gula merah sisir, garam, merica bubuk, dan bumbu yang sudah ditumis. Aduk rata menggunakan tangan bersih hingga semua bahan tercampur sempurna dan adonan menjadi kalis dan bisa dibentuk. Koreksi rasa dengan menggoreng sedikit adonan.
  4. Lilitkan Sate: Ambil sebatang serai yang sudah dimemarkan. Ambil sekitar 1-2 sendok makan adonan, lalu lilitkan dan padatkan adonan di bagian ujung serai. Lakukan hingga semua adonan habis.
  5. Panggang Sate: Panaskan panggangan arang, grill pan, atau teflon anti lengket. Olesi sedikit minyak pada panggangan dan sate lilit. Panggang sate lilit sambil sesekali dibalik hingga matang merata dan berwarna kecoklatan.
  6. Sajikan: Angkat sate lilit dan sajikan selagi hangat. Cocok disantap dengan sambal matah atau nasi hangat.

Bahan Terbaik Sate Lilit

  1. Tekstur Daging:
    • Untuk sate lilit, daging perlu dicincang atau digiling sangat halus. Ini kunci agar adonan bisa menempel sempurna pada serai dan tidak mudah pecah.
    • Jika menggunakan ikan (seperti tenggiri), pastikan ikan benar-benar segar untuk menghindari bau amis.
  2. Pentingnya Kelapa Parut:
    • Kelapa parut setengah tua adalah yang terbaik. Jika terlalu muda, adonan akan terlalu basah. Jika terlalu tua, bisa terlalu berserat. Kelapa parut memberikan tekstur dan rasa gurih yang khas pada sate lilit.
    • Beberapa resep menyarankan menyanganrai kelapa parut sebentar sebelum dicampur agar lebih harum dan tahan lama.
  3. Memasak Bumbu Halus:
    • Tumis bumbu halus hingga benar-benar matang (minyaknya terpisah dari bumbu dan aromanya sangat harum). Bumbu yang tidak matang sempurna akan membuat sate langu.
    • Penggunaan minyak kelapa saat menumis bumbu atau mengoles sate akan menambah aroma khas Bali.
  4. Konsistensi Adonan:
    • Setelah semua bahan tercampur, adonan harus terasa kalis, padat, dan bisa dibentuk. Jika terlalu lembek, tambahkan sedikit tepung sagu/tapioka (tapi hati-hati jangan terlalu banyak agar tidak alot). Jika terlalu kering, tambahkan sedikit santan.
    • Dinginkan adonan di kulkas selama 15-30 menit sebelum dililitkan. Ini akan membuat adonan lebih kokoh dan mudah dibentuk.
  5. Trik Melilitkan Sate (Agar Tidak Lepas):
    • Pilih batang serai yang cukup besar dan kokoh. Geprek bagian pangkalnya agar aromanya keluar dan adonan lebih mudah menempel.
    • Ambil adonan secukupnya (sekitar 1-2 sdm), kepalkan dulu di telapak tangan, lalu lilitkan dan padatkan ke batang serai. Tekan-tekan agar adonan menempel kuat dan tidak berongga.
    • Basahi tangan dengan sedikit minyak saat melilitkan adonan agar tidak lengket dan lebih mudah dipadatkan.
  6. Proses Memanggang:
    • Panaskan panggangan dengan baik sebelum meletakkan sate. Suhu yang tepat akan membuat sate langsung set dan matang merata.
    • Gunakan api sedang cenderung kecil agar sate matang perlahan hingga ke bagian dalam dan tidak gosong di luar.
    • Bolak-balik sate secara berkala agar matang merata di semua sisi. Olesi sedikit minyak saat membalik agar tidak lengket dan lebih harum.

You May Have Missed